[Chat Room : Royal Fan Club]
Twilight Seven : Yes, yes, yes! Aku mengetahuinya dari Senior Ollie Johnston dan Senior Frank Thomas. Mereka merupakan dua di antara 9 orang di balik Sleeping Beauty, Cinderella, dan film-film animasi klasik Disney lainnya, dan aku sudah menonton semua film-filmnya, Brother Lazy, bisa kau jelaskan prinsip-prinsip itu?
Lazy Seven : Kalau begitu bagaimana kau coba sebutkan prinsip pertama?
Twilight Seven : Squash and stretch?
Lazy Seven : Squash and stretch, prinsip ini mengarah kepada bahwa objek memiliki berat dan flexibilitas, dan ketika objek tersebut bergerak maka berat tersebut akan berpindah melalui gerakan fleksibel dari bentuk gerakan tersebut. Gerakan fleksibel di sini termasuk melonggarkan, menyempitkan, dan lain sebagainya, itu semua tergantung pada berat dan sturuktur tubuh dari objek tersebut. Dengan contoh objek yang paling memiliki flexibilitas terbebas, slime, yang dapat bergerak ke berbagai arah dan berbentuk.
Twilight Seven : Seperti Lord Slime yang ada di anime 'Tensei Shitara Slime Datta Ken'!
Lazy Seven : Yes! Jadi untuk yang kedua?
Twilight Seven : Anticipation?
Lazy Seven : Anticipation, pada kenyataannya, setiap gerakan diawali dari keinginan untuk bergerak, dan tubuh mempersiapkan dirinya untuk melakukan aksi.
Twilight Seven : Persiapan untuk berlari, persiapan untuk loncat, persiapan untuk berteriak.
Lazy Seven : Good Girl~ (Mengusap kepala.jpg)
Twilight Seven : Hehehe~
Twilight Seven : Kalau begitu bagaimana dengan Staging?
Lazy Seven : Staging, ini berhubungan dengan mengkomposisi elemen pada frame untuk mengontrol ekspresi atau pengalaman kesan pertama penonton.
Twilight Seven : Pose-to-pose drawing?
Lazy Seven : Pose-to-pose drawing, menggunakan beberapa frame utama (keyframe) dan mengahasilkan efek yang dramatik dan gerakan pose yang tepat.
Twilight Seven : Follow-through and Overlapping Actions?
Lazy Seven : Follow-through and Overlapping Actions, hukum fisik mengatakan bahwa setelah tubuh berhenti bergerak, momentum yang dibuat dari pergerakan tersebut tetap berlanjut.
Twilight Seven : Right! Ketika berkendara mobil dan saat mengerem secara refleks akan seperti terlempar kedepan.
Lazy Seven : Yup!
Twilight Seven : Slow-in and Slow-out?
Lazy Seven : Slow-in and Slow-out, tidak semua pergerakan bergerak secara konstan, ada kalanya dipercepat atau diperlambat yang muncul dari refleksi natural subjek bergerak dari pergerakan tertentu.
Twilight Seven : Arcs?
Lazy Seven : Arcs, animator menggunakan implikasi arc atau melengkung untuk memberikan kesan natural pada gerakan.
Twilight Seven : Secondary Action?
Lazy Seven : Secondary Action, prinsip ini mengenali bahwa pergerakan terkadang terjadi pada Gerakan isolasi. Pergerakan simpel berjalan bisa saja di ikuti dengan pergerakan mengunyah makanan dan lain sebagainnya.
Twilight Seven : Timing?
Lazy Seven : Timing, pentingnya timing dapat dilihat dari banyaknya frame yang dibutuhkan untuk sebuah aksi bergerak.
Twilight Seven : Exaggeration?
Lazy Seven : Exaggeration, memberikan fungsi berlebihan pada animasi yang di luar realita, menghasilkan kondisi yang mustahil dan diluar akal sehat.
Twilight Seven : Solid Drawing?
Lazy Seven : Solid Drawing, mengendalikan gambar secara prinsip 3 dimensional pada pemahaman anatomi dan membantu mempertahankan kejelasan dan keharmonian gambar pada animasi.
Twilight Seven : Appeal?
Lazy Seven : Appeal, ciri khas khusus yang diberikan pada desain, cerita, atau lainnya yang memberikan kesan berbeda dari animasi lainnya. Oleh karena itu setiap animasi memiliki gaya jualnya tersendiri.
Twilight Seven : (Mengangguk-nganggukkan kepala.jpg)
Lazy Seven : Sampai sini, apa kau punya pertanyaan lain?
Twilight Seven : (Menggelengkan kepala.jpg)
Twilight Seven : Tidak ada~
Lazy Seven : Oke, kalau begitu untuk pembahasan tentang 12 prinsip dasar animasi bisa berakhir sampai sini.
Twilight Seven : Yes, thank you so much, Brother Lazy!
Lazy Seven : No problem, see you next time~
Twilight Seven : Um, see you next time!